Rabu, 03 Desember 2014

Handphone Baru yang Mengecewakan

Kala itu adalah hari saat pertama-tama masuk ke kelas 12 SMA. Menurut burung yang berkicau, kelas 12 SMA merupakan grade paling menegangkan dan paling berat. Saya ingat kakak saya dulu ketika kelas 12 SMA (3 tahu lalu), kakak saya mengambil banyak sekali kursus untuk membantu tugas dan pemahaman pelajaran di sekolah. Berat banget kelihatannya, mondar-mandir, pulang selalu malam, libur dibuat les private, beli buku banyak sampai rak buku ambruk (serius deh). Maka dari itu saat kelas 11 saya belajar giat, dan Alhamdulillah, saya mendapat peringkat 3 di kelas dan 16 di sekolah. Uhuiy! Seneng banget, banyak ucapan selamat dari keluarga saya, terutama orang tua saya. Tidak lupa juga ucapan diberikan oleh sang kekasih, ceileh... kebetulan kekasih juga peringkatnya gak jauh dengan saya, tepatnya peringkat 19 sekolah.

Berkat perjuangan yang saya lakukan, syukurlah orang tua saya menawari hadiah. Saya minta apa yang saya perlukan saat itu, les. 2 minggu setelah itu orang tua saya mengirimi banyak brosur les yang ada di Surabaya. Akhirnya saya memilih les merah gajah (pada tau dong). Ditransferlah sejumlah uang, saya ambil, eh, ternyata ada sisa. Saya hendak mengembalikan ke orang tua saya tapi mereka menolak dan menyuruh saya menggunakannya. Rezeki nomplok nih!
Saya memutuskan untuk membeli Handphone terbaru saat itu, warnanya putih. Dan ternyata masih ada sisa uang lagi, Pemirsa! Akhirnya saya belikan sepaket dengan earphone merah. Beginilah penampakannya.
Ya beginilah wujudnya, pada tau dong. Yup, Xperia Z1 Compact dan urBeats. Untuk menambah experience, saya membeli semuanya original, wenak!. Saya senang sekali saat itu, bisa membeli handphone baru. Oiya, kenapa saya memilih membeli handphone baru? Karena handphone saya yang lama (Samsung Galaxy SIII) sudah lemot, sering error pula, sinyal cepat hilang (kadang sih), dan yang paling menjengkelkan, tombolnya lecek alias terlalu sensitif, disentuh angin sudah merespon, yaampun...

Baiklah, ini lah handphone baru saya. Minggu pertama kami jalani hari bersama, tidak lupa saya mencoba ketangguhan kameranya, ketahanan airnya, dan performanya. Enak banget nih fitur waterproof, setelah bermain game lama, bikin handphone panas tuh, atau mungkin handphone habis dipinjam teman yang tangannya berminyak, tinggal celupkan ke air aja, selesai urusan. Kameranya juga ciamik, tajam banget, meskipun untuk pencahayaan yang berlebihan bikin hasilnya jelek sekali, flare ungu, mirip issue iPhone 5 dulu bukan? Saat itu saya baru menemukan kelemahan nya ya di kameranya.

Seminggu dua minggu, tidak ada masalah. Saat bulan pertama, widih baru ketemu semua bug nya. Saat itu saya belum pernah menggunakan earphone merah saya, karena menunggu bosen sama earphone bawaan. Begitu ditancap, memang menggelegar nih earphone, apalagi kalau buat mendengarkan soundtrack HDnya Transformers berasa di bioskop banget, enggak bohong deh! Nah ini masalahnya, begitu saya bosen sama lagu, saya copot nih earphone, saya tancap lagi, eh, gak mau masuk suaranya ke earphone, suaranya malah keluar lewat speaker handphone, menjengkelkan sekali. Untuk membuatnya berfungsi lagi harus restart handphone, hadeh! Ini akan sangat mengganggu bila berniat ingin mendengarkan musik di tempat umum, eh, lupa restart, jadi pusat perhatian seketika. Saya tanya sama teman saya sesama pengguna Xperia Z1 Compact, ternyata tidak memiliki masalah seperti saya. Wow, berarti handphone saya ini anti beats!

Selain itu bug lain ada di kamera, jadi bug kameranya ada 2. Kalo terlalu banyak jepret, bahkan kata "terlalu banyak" bagi ini handphone itu gak sampai 10 jepret, akan muncul notif "Camera not available", jadi disfunction kameranya. Oke, saya paksa keluar aplikasi, saya buka lagi dan saya coba jepret, eh, malah hang atau istilah lainnya freezing. Gile ini mengganggu sekali pas ada momen indah, ingin hati mengabadikan, tiba-tiba "Camera not available". Sering banget nih. Cara mengatasinya? Ya restart handphone! Saya selidiki pelan-pelan, saya tanya teman-teman saya yang juga menggunakan Xperia Z series, ternyata memiliki bug yang sama, hati-hati bagi anda yang berminat sama Z series!

Satu lagi bug yang amat mengganggu, yaitu bug pada silent/vibrate mode nya. Saat saya menggunakan handphone sesepuh saya, Samsung Galaxy SIII, saat silent mode, ini suara notifikasi dari handphone memang bener-bener diam, tenang, tentram dan damai, bahkan saat menggunakan earphone pun tetap diam. Tapi untuk handphone junior ini tidak. Saat silent mode, memang diam. Tapi pada saat earphone ditancapkan, hilang deh tuh silent mode. Memang suaranya gak keluar dari speaker handphone, sebagai gantinya disalurkan ke speaker earphone, jadi kalo lagi enak mendengarkan lagu, tiba tiba "ting tung" "Line-Line-Li-Lineee" "ting tung", aduh nih handphone. Setelah saya selidiki, ternyata semua Xperia memang begitu, bahkan untuk beberapa brand sebelah.

Dari semua pengalaman ini, dapat hidayah deh pengalaman buruk membeli handphone Sony. Memang bug ini gak seberapa dibanding sama ketangguhan handphone ini, tapi bug ini merupakan hal yang sejujur-jujurnya, sangat mengganggu. Ya saya berharap kelak dengan adanya update Android 5 Lolipop bisa dibenahi. Jika tidak, mungkin saatnya menabung kembali untuk kembali ke brand sesepuh tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tour Museum Tugu Pahlawan Surabaya | Arti Sebuah Sejarah

" Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya " Begitulah kalimat yang sering kita dengar pada setiap ...