Aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan, untuk saat ini, namun tidak ketika dahulu. Ketika aku masih 4 bulan kandungan, saat itu orang tuaku sedang berada di Kalimantan, namun orang tuaku tidak menyadari kehadiranku. Ibuku sakit sakitan, serba tidak enak badan, bahkan untuk makan saja ibuku selalu memuntahkannya kembali. Sempat berobat namun hanya divonis demam biasa. Masih tidak enak badan, ayahku melarikan ibuku ke Surabaya untuk berobat. Sebelum masuk pesawat, ayahku membelikan ibuku sebungkus pentol tusuk untuk dimakan, akhirnya ibu makan juga. Namun tetap saja, di Surabaya ibuku hanya divonis demam, bahkan malaria. Segala obat obatan diberi namun tidak kunjung sembuh. Orang tuaku mulai curiga, akhirnya memutuskan untuk tes urine, dan baru ketahuan akan hadirku di perut ibuku. Saat itu ibuku merasa cemas ketika aku lahir nanti tidak normal alias cacat, karena efek obat-obatan tadi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tour Museum Tugu Pahlawan Surabaya | Arti Sebuah Sejarah
" Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya " Begitulah kalimat yang sering kita dengar pada setiap ...
-
Mungkin judulnya terkesan membosankan dan terlalu umum untuk dijadikan sebuah tulisan, tapi memang inilah kali pertama saya menonton di bio...
-
" Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya " Begitulah kalimat yang sering kita dengar pada setiap ...
-
Hey Rek! Pada tulisan saya kali ini saya akan berbagi cerita dengan kalian para pembaca dan anak anak bangsa Indonesia tentang pengalaman s...