Sebelum saya memulai, saya memohon maaf karena menunda post yang saya janjikan akan membahas tentang liburan saya 2 bulan lalu, karena dilanda oleh rasa malas dan saya juga lebih tertarik untuk membahas sebuah produk susu yang mungkin ini adalah merek baru atau mungkin memang saya yang agak kuno dan baru mendengar merek susu ini, hehehe. Sebelumnya juga, saya mengulas ini hanya ingin berbagi pengalaman, bukan untuk promosi produk, bahkan saya tidak dibayar untuk ini. Baik, ini dia merek susunya...
Greenfield Milk
Greenfield Milk, atau kalau saya singkat Gf (Girlfriend?), merupakan produk susu pasteurisasi yang untuk Indonesia diproduksi di Malang, Jawa Timur, tapi katanya sapinya didatangkan dari Australia. Nama susu pasteurisasi diambil dari nama penemunya Louis Pasteur. Mungkin bagi anda yang baru saja lulus SMA atau masih duduk dibangku 12 SMA, nama orang ini tidak akan asing bagi anda, ya saya juga cukup tersiksa dengan pelajaran orang ini. Oke sudahlah. Susu pasteurisasi jika saya maknai tingkatannya ada di antara Fresh Milk dan UHT Milk. Intinya susu pasteurisasi diproduksi dengan sistem pemanasan tapi tak sepanas UHT, sehingga gizi dan rasanya tetap segar dan lebih awet dari Fresh Milk atau Susu Murni.
Mengapa saya mengulas susu ini? Kenapa tidak susu merek lain? Jujur saya suka dengan rasa susu ini. Enak, tidak apek (kecuali kalo sudah basi), tidak bikin eneg, dan segar, ya iya lah susu ini diminum rata-rata dalam keadaan dingin. Jika dibandingkan dengan merek susu lain seperti "aku dan kau", atau "tumbuh tuh ke atas, gak ke samping", atau "susu hi-calcium untuk tumbuh tinggi", atau susunya "Pak Jaya" (pada paham kan?), rasa susu ini jauh lebih enak. Mungkin bagi anda yang pernah minum Ovaltine, rasanya mungkin 11-12 sama ini, tapi menurut saya masih lebih enak ini, Ovaltine masih terlalu manis, itu menurut saya sih. Jika dengan merek susu lain, setelah saya minum, selalu saja ada hasrat untuk mengeluarkannya kembali, seolah lidah kerongkongan dan lambung saya menolak akan kehadiran susu lain itu, sehingga setelah minum susu saya selalu akhiri dengan minum air mineral meskipun sedikit. Tapi kalau susu ini tidak, rasanya enak dan badan saya bisa menerimanya, ceilah.
Awalnya saya mengetahui merek susu ini ketika saya berbelanja di sebuah supermarket di Surabaya, ada seorang sales perempuan yang memberikan segelas kecil susu kepada adik saya. Karena adik saya tidak berselera minum susu saat itu, akhirnya saya yang meminumnya. Terlintas langsung di benak hati, "kok enak?", saya langsung melihat mereknya, Greenfield. Esok harinya ketika saya mau ngapel (bukan ngepel), saya coba mampir ke Indomaret, eh ketemu! Tapi setiap kali akan membeli susu ini, agak mikir panjang, karena harganya agak mahal, mungkin beda sekitar 1000-2000 rupiah dibandingkan dengan kompetitornya. Untuk susu kemasan terkecilnya (entah berapa ml, sebesar kepalan 2 tangan orang dewasa) dihargai 8000 rupiah, sedangkan susu merek "Pak Jaya" harganya 6000 rupiah saja. Tapi saya tidak peduli dengan harganya, yang penting enak diminum. Saya coba minum sepanjang perjalanan yang akhirnya meyakinkan saya untuk berpaling hati ke susu ini. Mama saya juga yang amat anti-susu begitu mencoba susu ini langsung suka. Menarik bukan?
Susu Greenfield ini menyediakan berbagai macam rasa. Saya tidak begitu hafal dengan rasa rasanya, yang penting ada rasa Moka, Strawberry, Choco Malt (favorit saya), Fresh Milk (sama dengan full cream, gurih), Low Fat Hi Calcium (agak lebih tawar dari full cream), dan Skim (tawar banget kata salesnya).Yang paling banyak dijumpai adalah rasa Choco Malt dan Fresh Milk, hanya bisa ditemukan di Indomaret dan Alfamidi (selama persediaan masih ada), kalau di Alfamart sepertinya tidak ada, saya belum pernah menemukannya di Alfamart. Untuk rasa rasa selain Choco Malt dan Fresh Milk agak susah dijumpai, di supermarket besar pun tidak menjamin anda mendapatkan semua rasa yang saya sebutkan tadi. Jujur, saya mengetahui rasa rasa itu bukan melihat dari sumber lain, tetapi saya sudah berkeliling di hampir seluruh supermarket di Surabaya, hehehe. Untuk kemasan terkecil dihargai 8000 rupiah, kemasan sedang 16.000 rupiah, dan untuk yang besar (1 liter) dihargai 28.000 rupiah. Apabila anda membeli ketika ada salesnya dan anda beruntung, anda akan diberikan lembar resep sederhana dari salesnya, hebatnya selembar resep ini bisa menempel pada lemari es anda seperti magnet, padahal tipis! (Ndeso, ya? hehehe)
PERINGATAN DARI SAYA! Apabila anda memiliki tubuh yang tidak kuat terhadap kafein, jangan mencoba minum susu rasa moka pada malam hari, anda tidak akan bisa tidur. Karena saya berpengalaman meminum susu ini rasa moka pada jam 10 malam ketika hendak tidur. Alhasil saya tidak bisa tidur hingga jam 3 pagi. Tetapi bila anda tidak memiliki masalah terhadap efek kafein, tidak ada masalah. Ambil hikmah dari pengalaman saya dan anda harus tetap waspada.
Meskipun rentang umur saya yang hampir menginjak dewasa alias susah untuk makin tinggi, tetapi bukan alasan saya tidak minum susu lagi. Saya dan anda tetap perlu mengonsumsi susu sebagai menu harian untuk syarat 4 sehat 5 sempurna. Bagi anda yang tidak kuat meminum susu merek biasa seperti saya, anda patut mencoba susu ini, wajib! Anda dapat mencoba yang kemasan kecil dahulu atau jika anda menemui sales Greenfield, anda lebih beruntung untuk mencobanya. Bagi saya, susu Greenfield adalah solusi untuk melengkapi 5 sempurna tanpa mual, hahahaha.
Sekian dulu dari saya. Sekali lagi saya tidak dibayar oleh merek produk ini, saya hanya berbagi pengalaman saja. Terima kasih telah berkunjung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar