Dampak, Keuntungan, dan Cara 'Overclock'

Sebelum mengetahui dampak dari Overclock (Indonesia : Lewahjam), anda harus mengetahui pengertian overclock terlebih dahulu

• Pengertian Overclock

Overclock adalah suatu istilah yang digunakan dalam ilmu teknologi yang berkaitan dengan membuat suatu perangkat berjalan lebih cepat dari ketentuan perangkat itu sendiri. Tetapi akan sangat beresiko pada perangkat tersebut yang berujung pada kerusakan.Biasanya overclock digunakan untuk perangkat gadget, seperti Komputer, Laptop, Smartphone, dan lainnya.

• Dampak Overclock

Sebelum mengetahui keuntungan overclock, ada baiknya anda tahu dampak yang akan terjadi pada perangkat yang akan dioverclock. Dampaknya antara lain :

1. Ketidakstabilan sistem. Perangkat yang dioverclock, belum tentu semua akan stabil seperti yang diharapkan. Bahkan beberapa perangkat yang dioverclock, tidak menutup kemungkinan akan mengalami lag atau hang. Tetapi perangkat yang sudah didesain untuk para developer, biasanya sudah dibenamkan sistem overclock yang stabil. Contohnya adalah prosesor Intel Core i series yang berakhiran K (i5 2500K, i7 2600K, dst), Grafis Nvidia yang memiliki akhiran OC atau SOC (Super Over Clock)
2. Memerlukan daya 'pembangkit' yang lebih tinggi. Karena ada peningkatan kinerja, otomatis daya yang akan digunakan juga ikut meningkat. Pada perangkat Smartphone atau semacamnya, akan membuat gadget ini lebih boros baterai.
3. Cepat panas hingga Overheat. Karena ada peningkatan kinerja dan daya listrik yang lebih tinggi, perangkat akan lebih cepat panas, bahkan jika terus menerus akan mengalami istilah Overheat. Pada perangkat komputer, Overheat kerap kali terjadi meskipun tidak ada overclock.
4. Umur Berkurang. Jika suatu perangkat mengalami panas yang berlebih dan berkepanjangan, sudah pasti umur perangkat tersebut berkurang.
5. Kerusakan. Ujung dari dampak-dampak diatas adalah Kerusakan.

• Keuntungan Overclock

Setelah mengetahui dampak dampak diatas, ada baiknya mempertimbangkan sebelum bertindak. Tetapi jika anda memang sudah siap menerima resiko yang akan terjadi, anda akan menerima sedikit keuntungan sebagai berikut :

1. Mendapat kinerja yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang sudah sangat pasti anda dapatkan dari Overclock, meski hanya beberapa perangkat yang mengalaminya. Contoh perangkat yang berhasil sudah saya sebutkan diatas.
2. Menghemat Uang. Karena mendapat kinerja yang lebih tinggi, anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli perangkat yang lebih tinggi.
3. Dapat menjalankan Software baru. Di era yang semakin canggihnya teknologi, para pembuat software akan membuat software mereka mengikuti perangkat yang kian tinggi kinerjanya. Dengan Overclock, anda tidak perlu membeli perangkat baru. Anda bisa menjalankannya langsung karena perangkat anda sudah siap.

• Cara-cara Overclock.

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk proses overclock. Diantaranya :

"Tidak dianjurkan untuk meng-Overclock Laptop"

Persiapan untuk Perangkat Komputer:

-Heatsink yang lebih besar, atau mungkin anda bisa menggunakan liquid cooling untuk mengurangi suhu

-Power Supply, pastikan Power Supply anda sudah cukup, jika memang sudah cukup jangan beli lagi hehee

-Kesabaran

Persiapan untuk Perangkat Smartphone dan semacamnya :

Yang anda perlukan hanyalah kernel yang cocok untuk perangkat smarphone anda yang pasti sudah didesain untuk overclock. Bisa didampingi dengan software tertentu.

Overclocking :

Untuk perangkat komputer, pada motherboard yang sudah menyediakan Overclock Engine, anda cukup meng-Overclocknya melalui Bios. Dan untuk Grafis atau VGA yang sudah menyediakan Overclock Engine, anda bisa meng-Overclocknya melalui software driver (kaset) yang disediakan dalam paket pembelian. Tetapi jika tidak ada, ada banyak sekali software yang bisa digunakan, salah satunya adalah CPUZ dan GPUZ.

Untuk perangkat Smartphone dan semacamnya (yang saya ketahui hanya Android heheh), jika anda menggunakan Custom Rom, biasanya sudah ada menu Overclock di dalam Setting, saya tidak memberi tahu letak pastinya karena letaknya pada setiap CusRom berbeda-beda. Tetapi jika anda menggunakan Stock Rom, anda bisa menggunakan kernel seperti yang saya sebutkan diatas dan didampingi dengan software tertentu, seperti Setcpu, atau Antutu cpu master (pro)

Sekian dari saya. Artikel diatas merupakan pengetahuan saya. Jika memang ada kesalahan, mohon maklum :)